Jiangsu Wanda Bantalan Khusus Co., Ltd.,
Website ini merupakan satu-satunya website resmi dari . Situs web serupa lainnya, gambar situs web, dan informasi semuanya adalah informasi curian. Perusahaan kami berhak untuk mengambil jalur hukum.

Kode stok : 920002

Keausan abrasif pada Forklift Chain Sheave

Rumah / Berita / Berita industri / Keausan abrasif pada Forklift Chain Sheave

Keausan abrasif pada Forklift Chain Sheave

1. Definisi keausan abrasif
Keausan abrasif mengacu pada keausan yang disebabkan oleh gesekan antara permukaan sproket dan bahan abrasif (seperti bubuk batu bara, pasir, serpihan logam, dll.). Selama pengoperasian forklift, rantai pasti akan bersentuhan dengan bahan abrasif ini. Saat rantai menggerakkan sproket untuk berputar, bahan abrasif akan menyebabkan gesekan dan keausan pada permukaan sproket.

2. Prinsip keausan abrasif
Prinsip keausan abrasif dapat dikaitkan dengan tindakan pemotongan dan pembajakan bahan abrasif pada permukaan Sheave Rantai Forklift . Apabila bahan abrasif bersentuhan dengan permukaan sproket, jika kekerasan bahan abrasif lebih tinggi dari kekerasan bahan sproket, maka akan terjadi tindakan pemotongan pada permukaan sproket sehingga menyebabkan bahan permukaan sproket terlepas. Pada saat yang sama, bahan abrasif juga akan menghasilkan aksi pembajakan pada permukaan sproket, yaitu serangkaian alur akan terbentuk pada permukaan sproket, dan alur ini akan semakin memperparah keausan sproket.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi keausan abrasif
Ada banyak faktor yang mempengaruhi keausan abrasif, terutama aspek-aspek berikut:
Kekerasan abrasif: Semakin tinggi kekerasan abrasif, semakin kuat efek pemotongan dan pembajakan pada permukaan Forklift Chain Sheave, dan semakin cepat tingkat keausannya.
Konten abrasif: Semakin tinggi kandungan abrasif, semakin banyak peluang kontak antara Forklift Chain Sheave dan abrasif, dan semakin cepat tingkat keausan.
Kekerasan material sproket: Semakin tinggi kekerasan material sproket, semakin kuat ketahanan terhadap abrasif dan semakin lambat laju keausan. Namun, jika kekerasan material sproket terlalu tinggi, hal ini dapat meningkatkan kerapuhan sproket dan mengurangi masa pakainya.
Kekasaran permukaan sproket: Semakin tinggi kekasaran permukaan sproket, semakin besar bidang kontak dengan bahan abrasif dan semakin cepat tingkat keausannya. Oleh karena itu, menjaga kehalusan permukaan sproket merupakan salah satu tindakan penting untuk mengurangi keausan abrasif.
Lingkungan kerja: Lingkungan kerja forklift juga akan mempengaruhi kecepatan keausan abrasif. Misalnya, saat bekerja di lingkungan yang berdebu dan lembap, sproket lebih rentan terhadap erosi abrasif.

4. Manifestasi keausan abrasif
Manifestasi keausan abrasif bermacam-macam, terutama meliputi aspek-aspek berikut:
Goresan dan lekukan muncul pada permukaan sproket: Hal ini disebabkan oleh tindakan pemotongan dan pembajakan bahan abrasif pada permukaan sproket.
Pelepasan material permukaan sproket: Jika aksi pemotongan bahan abrasif pada permukaan Sheave Rantai Forklift cukup kuat, maka akan menyebabkan terlepasnya material permukaan sproket, sehingga membentuk keausan seperti lubang.
Perubahan profil gigi sproket: Keausan abrasif dalam jangka panjang akan menyebabkan perubahan profil gigi sproket, seperti keausan pada ujung gigi dan pelebaran akar gigi, yang akan mempengaruhi efek penyatuan antara sproket dan rantai serta mengurangi efisiensi transmisi. .

5. Bahaya keausan abrasif
Bahaya keausan abrasif pada sproket forklift terutama terlihat pada aspek berikut:
Mengurangi masa pakai sproket: Keausan abrasif akan menyebabkan pelepasan material permukaan sproket secara bertahap, menyebabkan sproket kehilangan bentuk dan keakuratan dimensi aslinya, sehingga mengurangi masa pakainya.
Mempengaruhi efisiensi transmisi: Keausan abrasif akan menyebabkan efek penyatuan antara sproket dan rantai memburuk, meningkatkan resistensi transmisi, dan mengurangi efisiensi transmisi.
Bahaya keselamatan: Sprocket dengan keausan abrasif yang parah dapat patah atau jatuh selama pengoperasian, sehingga mengancam keselamatan forklift dan operator.

VI. Tindakan pencegahan
Untuk mengurangi keausan abrasif pada sprocket forklift, tindakan pencegahan berikut dapat dilakukan:
Jaga kebersihan lingkungan kerja: Bersihkan area pengoperasian forklift secara rutin untuk mengurangi kandungan debu dan bahan abrasif.
Gunakan pelumas yang sesuai: Pilih pelumas dengan sifat anti aus untuk mengurangi gesekan dan keausan antara sproket dan rantai.
Periksa dan rawat sproket secara teratur: Periksa dan rawat sproket secara rutin untuk segera mendeteksi dan menangani sproket yang sudah sangat aus.
Meningkatkan ketahanan aus material sproket: Pilih material sproket dengan kekerasan dan ketahanan aus yang tinggi untuk meningkatkan ketahanan aus sproket.
Optimalkan desain sproket: Kurangi peluang kontak dan tingkat keausan antara sproket dan bahan abrasif dengan mengoptimalkan parameter desain sproket (seperti bentuk gigi, jarak gigi, dll.).

15050632597

+86-15050632597

15050632597